Pj Gubernur PBD Minta Semua Kepala Daerah Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Ragam124 Dilihat

Sorong(Oikonews)- Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad  meminta kepada seluruh kepala daerah (Bupati Walikota)  untuk menciptakan kondisi sekolah ramah anak sebagai bagian dari upaya untuk pemenuhan kebutuhan hak anak sekolah.

“Kita perlu menciptakan sekolah ramah anak supaya kebutuhan anak sekolah yang merupakan bagian dari hak mereka itu bisa terpenuhi secara baik,” ungkap Musa’ad  di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Kamis (13/7).

Menurutnya, sekolah ramah anak  bagian dari upaya pemerintah mendukung tumbuh kembang anak di dunia pendidikan sehingga nantinya bisa bersaing sebagai anak Indonesia yang berkualitas.
“Supaya anak-anak itu punya kesempatan untuk berkreasi, bermain, jangan kita ambil hak-hak dia,”ujar dia.

Musa’ad menyebutkan, ada 10 hak anak yang harus dijaga dan dipenuhi secara baik, diantaranya adalah waktu untuk berkreasi dan bermain, merasa aman dan tidak terancam.

“Berkaitan dengan kondisi itu, saya minta kepada seluruh kepala daerah untuk menciptakan kondisi sekolah ramah anak,” pinta Musa’ad.

Setiap kepala daerah di Provinsi Papua Barat Daya harus menciptakan sekolah ramah anak di tingkat distrik atau kampung, atau bahkan di setiap kota dan kabupaten, sehingga selain anak dituntut untuk mengikuti setiap proses pembelajaran tetapi juga hak mereka untuk berkreasi dan bermain, merasa aman terpenuhi secara baik dan maksimal.

“Ini harus menjadi perhatian seluruh bupati dan wali kota supaya anak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan mampu bersaing,” kata Musa’ad.

Persoalan anak di wilayah Papua Barat Daya harus diberikan perhatian khusus dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Kita harus pastikan anak Indonesia di wilayah ini harus mendapat perlindungan dan mendapat akses untuk bersekolah dan mendapat asupan makanan yang bergizi sehat,” bebernya.

“Anak-anak harus diberikan semangat dan didorong untuk punya motivasi dan bisa percaya diri. Karena itu merupakan modal utama untuk bisa bangkit bersaing dengan anak-anak lainnya yang ada diluar Papua,” pinta Musa’ad.

Ketika program sekolah mampu diterapkan oleh setiap kabupaten dan kota, maka akan diberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan karena telah berpihak terhadap pemenuhan hak anak.

“Jadi kita akan berikan hadiah bagi kabupaten dan kota yang menerapkan program itu,” ungkap Musa’ad.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak memperingati hari anak nasional ke 39 tahun 2023 dengan melibatkan seluruh tingkat pendidikan SD hingga SMA dari Kota Sorong dan Kabupaten Sorong bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong , Kamis 13 Juli 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *