Jelang Nataru, Bulog Sorong Pastikan Stok Beras Aman

Papua Barat Daya272 Dilihat

Sorong (OikoNews)- Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog aman menjelang natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru 2023/2024).

Ditemui di kantornya, Jumat (08/12) siang, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Sri Ariandina mengatakan, stok beras secara fisik yang ada di gudang  Bulog sebanyak 4.501.157 kg atau 4.501 ton beras.

“Mengenai stok beras di kantor cabang Sorong menjelang natal dan tahun baru, aman,” ujar Ari sapaan akrabnya.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong Sri Ariandina

Ari menyebut bahwa akan ada penambahan di awal tahun tepat pada minggu pertama Januari 2024 sebanyak 1.000 ton beras dari Jawa Timur.

Dikatakan bahwa dengan stok yang ada , Perum Bulog Cabang Sorong bertanggung jawab untuk melakukan penyaluran rutin kepada golongan anggaran seperti PNS, vertikal maupun otonom, TNI, Polri, kemudian ditambah dengan penyaluran program SPHP ( stabilisasi dan pasokan harga pangan), dengan rata-rata penyaluran sebesar 850 ton per bulan .

Perum Bulog Sorong membawahi enam daerah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Sorong Selatan.

Dia mengatakan khusus dua daerah Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat sudah jadi kantor cabang pembantu (KCP), tetapi suplai beras masih dari gudang Perum Bulog Kantor Cabang Sorong.

“Kalau  kita melihat stok fisik beras di gudang sebesar 4.501 ton atau tepatnya 4.501.157 kilo gram, berarti kami punya ketahanan ke depan sekitar 5,3 bulan,” beber Kepala Perum Bulog Sorong.

Dikatakan Ari,  Bulog Kantor Cabang Sorong juga mendapatkan instruksi dari Presiden RI untuk menyalurkan bantuan pangan alokasi September, Oktober dan November, kemudian ditambah lagi dengan alokasi Desember 2023.

“Untuk alokasi September, Oktober dan November berdasarkan surat dari Bapenas tertanggal 4 September 2023 untuk pagu penyaluran tiga bulan itu sebesar 307.820 kilo gram per bulan alokasi,”beber Ari.

Tetapi, kata dia, pada akhir Oktober 2023 terdapat penambahan lagi yakni susulan Penerima Bantuan Pangan untuk alokasi September, Oktober dan November 2023 sekitar 306.190 kilo gram per bulannya.

Selain itu, kata Ari lagi,  Perum Bulog Pusat menginstruksikan Bulog Cabang Sorong  untuk menyalurkan beras ke wilayah Biak, Serui dan Fakfak sebanyak 3.275.000 kg.

“Sampai saat ini yang belum didistribusikan tersisa 1.525 ton. Jadi kemungkinan diakhir tahun 2023 atau di awal tahun 2024, kami memiliki stok setelah dilakukan pendistribusian penyaluran rutin ( golongan anggaran dan SPHP ), bantuan pangan alokasi September sampai dengan Desember 2023, dan penyaluran beras ke Kantor Cabang Fakfak, Biak dan Serui , maka stok kami tersisa sebesar 897.497 kilo gram atau setara dengan 897 ton,” sebut Ari.

Jadi , lanjut dia, masih ada ketahanan 1,1 bulan di awal tahun 2024. Namun di awal tahun ada penambahan beras sekitar 1.000 ton maka dipastikan akan bertahan 2,5 bulan.

“Kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir tentang stok beras karena ketersediaan aman untuk memenuhi kebutuhan menjelang natal dan tahun baru,” ujarnya.

Disinggung mengenai harga beras Bulog, Ari menyatakan harga eceran tertinggi (HET) adalah Rp 11.800 per kilo gram untuk beras medium.

“Walaupun beras midium tapi kami lihat benar-benar bagus dan rasanya juga enak  karena itu beras import dari Vietnam,”ungkapnya.

Mengenai pengadaan beras bulog,  Sri Ariandina menyebutkan bahwa sebetulnya sejak awal beras bulog yang ada merupakan kiriman dari Kanwil -Kanwil Perum Bulog yang ada di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Papua, beber Ari, biasanya dari Kanwil Sulawesi Selatan dan Kanwil Jawa Timur.

“Kemudian yang kita terima di bulog Sorong itu tergantung jenisnya. Kalau beras yang mau dikirim itu memang beras import ya kami terima, demikian juga kalau berasnya dari petani  dalam negeri,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *