Sorong (OikoNews) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat Provinsi Papua Barat Daya mengakomodasi masyarakatnya ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebagai bentuk konkretnya Pemkab melalui Penjabat Bupati Maybrat, Bernhard Eduard Rondonuwu telah melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja tentang Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2024 antara Pemerintah Kabupaten Maybrat dengan BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Kamis 07 Desember 2023.
Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu menegaskan Pemkab akan terus mendukung program stategis nasional salah satunya dalam bidang kesehatan.
Ini merupakan tahun kedua setelah sebelumnya dirinya juga melakukan penandatanganan dengan pihak BPJS Kesehatan.
Adanya komitmen kerja sama itu membuat masyarakat yang memiliki kartu identitas sebagai penduduk Kabupaten Maybrat tidak perlu khawatir jika sewaktu waktu membutuhkan pelayanan kesehatan karena sakit.
“Kehadiran BPJS Kesehatan mampu mendorong kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, sehingga diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Maybrat dapat terus meningkat,” kata Bernhard.
Pemerintah daerah ,lanjut Bernhard, akan terus berupaya menyediakan fasilitas kesehatan yang terbaik bagi masyarakat di kabupaten itu.
Kata dia, feedback yang objektif dari BPJS Kesehatan akan sangat membantu pihaknya dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Maybrat.
“Kami berharap kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini dapat terus berjalan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Maybrat,” harap Bernhard.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu memastikan bahwa anggaran yang telah disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Maybrat mampu menjamin kesehatan bagi 8.169 jiwa penduduk di Kabupaten Maybrat.
“Angka ini diharapkan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk,” ujar Yoga.
Dia menyebut Kabupaten Maybrat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya yang telah meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dengan perlakukan khusus atau yang lebih dikenal dengan istilah UHC non cut off.
Sehingga, kata Yoga, masyarakat yang belum terdaftar dan memiliki kartu identitas Kabupaten Maybrat dapat langsung didaftarkan jika sakit dan dapat ditangani di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Ke depannya , Yoga berharap akan ada fasilitas kesehatan tingkat rujukan di Kabupaten Maybrat yang akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Sorong sehingga Masyarakat peserta Program JKN dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan dapat ditangani dengan lebih cepat, tanpa harus dirujuk ke luar Maybrat jika memerlukan penanganan lebih lanjut.
“Kami tentunya akan selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Maybrat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat,” demikian Yoga.
