Rekap Hari Kedua Berjalan Lambat karena Dua Distrik di Kabupaten Sorong Harus Buka Ulang C-Plano

Berita Politik254 Dilihat

SORONG, PBD (OikoNews)- KPU Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menggelar rapat pleno perhitungan dan rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sorong di Aimas Convention Centre (ACC), Rabu (28/02/2024). Sesuai pantauan media ini, Kamis (29/2) perhitungan dan rekapitulasi suara di hari kedua sudah menyelesaikan 14 Distrik dari total 30 Distrik yang ada di Kabupaten Sorong.

Perhitungan dan rekapitulasi di hari pertama mulai pukul 09:00 WIT hingga pukul 23.30 WIT berhasil menyelesaikan 10 distrik, namun  sesuai pantauan media OikoNews di hari kedua(29/02) dari pukul 9.00 WIT  hingga pukul 19.30 WIT baru menyelesaikan 4 distrik sebab ada dua distrik yang mengalami perdebatan sehingga mengulur waktu, yaitu Distrik Buk dan Distrik Salawati Tengah.

Rapat pleno Perhitungan dan Rekapitulasi suara pilpres dan pileg oleh KPU Kabupaten Sorong. FOTO : Oikonews/Yosep Bifel

Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong Agustinus.S. Naa  menjelaskan bahwa persoalan di distrik Buk terkait perbedaan perhitungan suara yaitu untuk DPRD Provinsi, sementara  perhitungan suara untuk Presiden , DPR RI, DPD RI , DPRD Kabupaten Sorong berjalan lancar alias tidak ada persoalan. Namun tegas Agus Naa, perhitungan suara DPRD Provinsi pun sudah diselesaikan, sudah klear.

“Untuk distrik Buk sudah diselesaikan. Tadi sudah diperiksa sama-sama, diperbaiki sama-sama. Artinya sudah klir ya,”ujar ketua Bawaslu Kabupaten Sorong Agustinus S.Naa saat dikonfirmasi awak media.

Sedangkan persoalan di distrik Salawati Tengah adalah soal aplikasi. Diakui Agus bahwa persoalan aplikasi bisa terjadi karena sebagian di antara petugas yang ada, tidak menguasai aplikasi.

“Tadi saat perhitungan ada 10 angka yang menurut saksi (PDIP) itu hilang tetapi sesuai penjelasan di aplikasi itu tidak hilang. Waktu pengaploatan C-planonya itu terbaca. Untuk membuktikan itu ya kembali buka C-planonya  untuk nantinya dihitung sama- sama. Jadi buka C planonya ini hanya untuk cros- cek saja,”jelas Ketua Bawaslu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *