Sorong, PBD (OikoNews)- Tahun ini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah menerima mahasiswa/wi baru sebanyak 112 orang. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena pihak kampus masih membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang ketiga.
Ketua Panitia penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 STIE Bukit Zaitun Sorong Agustinus Biay, S.Kom.,MM menjelaskan bahwa pihaknya membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang I pada Juni -Juli, gelombang kedua Juli -Agustus 2024.
Biay mengatakan pada gelombang pertama dan kedua ada 112 orang mendaftar kemudian dilakukan tes tertulis dan tes wawancara.
“Dari 112 orang ini 7 orang tidak mengikuti tes karena ada halangan, namun ke-tujuh orang ini ketika dia kembali kami akan berikan tes, karena mereka sudah melengkapi persyaratan dan sudah mengembalikan berkas kepada panitia pendaftaran. Sehingga kami anggap bahwa dia ada dan menjadi mahasiswa di kampus kami,” jelas Agus Biay.
Dikatakan, jumlah 112 orang mahasiswa/wi baru ini terbagi di tiga jurusan yang ada pada STIE Bukit Zaitun Sorong. Yaitu ada yang mengambil jurusan manajemen (S1), jurusan Akuntansi S1, dan jurusan Ekonomi Pembangunan S1.
Dia menyebut di STIE Bukit Zaitun ada mahasiswa yang kuliah setiap hari mulai Senin -Jumat, mereka ini disebut kelas reguler. Dan ada mahasiswa yang oleh karena kesibukan kerja kantor sehingga kuliah hanya pada hari Sabtu, mereka ini disebut kelas ekstensi.
“Kelas ekstensi ini dikhususkan kepada orang -orang yang bekerja di kantor, orang-orang sibuk yang tidak punya waktu untuk kuliah dari hari Senin-Jumat.
Jadi, mahasiswa reguler itu dia kuliah dari Senin-Jumat. Sedangkan untuk mahasiswa ekstensi dia kuliah di hari Sabtu,” tandas dia.
Agus Biay yang juga Dosen Tetap dan menjabat sebagai sekretaris PKKMB STIE Bukit Zaitun itu menyampaikan bahwa, tahun ini juga STIE Bukit Zaitun Sorong membuka kuliah secara online bagi mereka yang ingin mendapatkan ilmu dan ijazah namun tinggalnya jauh.
“Untuk yang kuliah online ada yang dari Manokwari , dari Jogja dan Jakarta. Dan ada juga di Sorong Raya daftar ikut kuliah online,”ujarnya.
Dikatakan, kuliah online merupakan sebuah perubahan di STIE Bukit Zaitun dengan membuka peluang kepada orang -orang sibuk tetapi membutuhkan ijazah maka pilihannya kuliah secara online.
“Mekanisme kuliah online akan diatur oleh pihak akademik yakni pembantu ketua I yang memprogramkan kuliah online ini,” tukasnya.
Terakhir ditambahkan Agustinus Biay bahwa proses penerimaan mahasiswa baru gelombang pertama dan kedua STIE Bukit Zaitun telah selesai tinggal menunggu perkuliahan saja.
“Mereka sudah mengikuti pembekalan dan pengenalan kampus(dulu disebut Ospek). Dan mulai minggu depan proses perkuliahan sudah berjalan, namun kami masih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk daftar kuliah di sini. Pendaftaran gelombang ketiga masih dibuka, jadi kalau ada yang mau masuk kuliah di sini dipersilahkan menghubungi kami,” imbuh Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru ini.***
