Sorong, PBD (OikoNews)-Dalam Kampanye terbatas di beberapa tempat,Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau disingkat ESA, selain menyampaikan visi dan misi tetapi juga program prioritas mereka. Diantaranya adalah Pendidikan Gratis, kesehatan gratis, biaya Umroh, Wisata Rohani ke Yerusalem dan Roma. Selain itu pasangan nomor 3 ESA juga siap menghadirkan pemekaran kabupaten baru di Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat.
Pada kunjungan di Waisai Kabupaten Raja Ampat, calon gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyampaikan bahwa jika terpilih ia siap memekarkan kabupaten Raja Ampat sekitar satu atau dua kabupaten baru. Bahkan Elisa Kambu menyatakan akan membentuk Tim Pemekaran dan dirinya yang memimpin langsung Tim tersebut.
“Saya sampaikan jika pasangan ESA terpilih, maka kami siap mekarkan kabupaten Raja Ampat ini jadi satu atau dua, Sorong satu kabupaten baru, Sorong Selatan satu, dan Maybrat juga mungkin satu atau dua nanti kita lihat. Tetapi tugas kita semua adalah harus menangkan ESA 70 persen di Raja Ampat ini,” kata Elisa Kambu dalam orasi dihadapan massa pendukungnya.
Selain itu, pembangunan pasar Waisai, infrastruktur jalan , peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan, pertanian ,perikanan, pariwisata menjadi fokus perhatian ESA.
Ia meyakinkan masyarakat bahwa pemekaran wilayah maupun visi misi dan program ESA akan terlaksana karena pasangan ESA diusung oleh Partai Gerindra, PKB dan PAN. Dimana, Ketua Umum Partai Gerindra adalah Prabowo Subianto yang juga akan menjadi Presiden RI.
“Pemekaran wilayah dan semua program ESA bisa terwujud. Karena Presiden RI dari Gerindra, Gubernur Papua Barat Daya dari Gerindra,maka gampang saja itu,”ujarnya.
Kemudian ketika tatap muka dengan warga Kohoin Kota Sorong, Elisa Kambu menegaskan bahwa jika terpilih, maka akan mengupayakan pendidikan gratis bagi SD, SMP SMA/SMK di semua kabupaten kota di Papua Barat Daya.
“Saya sudah keliling, aspirasi yang saya terima itu biaya masuk sekolah tinggi, masih ada biaya SPP di semua satuan pendidikan. Maka kalau Elisa Kambu terpilih mulai Juli tahun depan tidak ada lagi biaya pendaftaran, tidak ada lagi biaya SPP. Semua gratis.
Saya akan minta bupati walikota harus beri perhatian untuk yang satu ini. Ya Gubernur ini kan perpanjangan tangan pemerintah pusat, gubernur yang evaluasi APBD mereka. Nanti kita lihat, bupati dan walikota yang tidak masukan program satu ini ya kita coret, kita paksa harus masuk pendidikan gratis ini. Karena pendidikan bagi anak bangsa sangat amat penting, anak- anak sebagai generasi penerus bangsa harus mendapatkan pendidikan yang layak. Negara melalui Pemerintah hadir untuk mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya .
ESA siap Hadirkan Kabupaten Imekko
Ketika melakukan kampanye terbatas di Teminabuan kabupaten Sorong Selatan, dihadapan warga yang hadir, Elisa Kambu menyatakan dengan tegas bahwa jika terpilih ia akan memekarkan kabupaten Sorong Selatan menjadi satu kabupaten baru yaitu kabupaten Imekko tetapi dengan syarat warga kabupaten itu harus memenangkan pasangan ESA diatas 80 persen.
Selain pemekaran Imekko, pasangan ESA juga akan mengusahakan pendidikan gratis, menyiapkan biaya Umroh, Wisata Rohani ke Yerusalem dan Roma.
Pada kampanye terbatas di Teminabuan, pasangan ESA menerima pernyataan dukungan resmi dari suku Imekko, suku Tehit, dan suku – suku Nusantara yang diwakili ketua KKSS Sorong Selatan.(*)
