Di Waisai, Elisa Kambu Buka Puasa Anak Yatim & Saksikan  Lomba Solois Ketua PHMJ se-Klasis GKI Raja Ampat

Berita, Ragam467 Dilihat

WAISAI, RAJA AMPAT (OikoNews)-Kandidat bakal calon Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu bersama istri melakukan kunjungan  sehari di Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya pada Jumat 5 April 2024.

Kunjungan tersebut sekedar untuk  bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama dengan masyarakat muslim di seputaran kota Waisai. “Agenda Bapak (Elisa Kambu) ke Waisai untuk memenuhi undangan silaturahmi dan buka puasa bersama anak-anak Yatim dan sejumlah warga muslim. Itu saja agendanya,” kata seorang keluarga dekat Elisa Kambu ketika menghubungi awak media ini untuk ikut serta dalam kunjungan tersebut, Kamis (4/4) malam.

Jumat pagi,  Elisa kambu bersama rombongan bertolak dari Sorong menggunakan kapal cepat Ekspress Bahari 88 B melalui Pelabuhan Rakyat Kota Sorong.

Kapal Ekspress yang ditumpangi rombongan Elisa Kambu keluar dari pelabuhan pukul 9.00 WIT pagi, tiba di Pelabuhan Waisai Raja Ampat sekitar pukul 11. 40 WIT.

Dari pelabuhan rombongan menuju ke salah satu penginapan di Waisai. Elisa Kambu bersama rombongan kemudian beristerahat siang di penginapan tersebut. Sore harinya sekitar pukul 16.30 Elisa Kambu bergerak meninggalkan penginapannya menuju pantai WTC memenuhi undangan buka puasa dan santunan anak yatim piatu dan warga muslim Waisai.

Meski jam buka puasa jam enam tetapi Elisa Kambu bersama rombongan dengan menggunakan tiga buah mobil rental, sengaja berangkat lebih awal supaya berputar- putar guna melihat keadaan perkembangan Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat, yang dijuluki kabupaten Pariwisata di Papua.

Namun ditengah perjalanan, rupanya Elisa Kambu bakal calon gubernur Papua Barat Daya itu telah dihubungi per telepon oleh seorang relawan Elkam (Elisakambu) untuk  bisa merapat di Pantai WTC, tempat di mana sedang diadakan pertandingan bola volly putra-putri dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-23 GKI Klasis Raja Ampat.

Elisa Kambu dan Ketua Klasis GKI Raja Ampat Pdt Rafles Yansen Mambrasar, S.Th saat menyaksikan pertandingan bola voly di Pantai WTC Waisai.

Rombongan pun  diarahkan masuk ke Pantai WTC. Elisa Kambu bersama istri turun dari mobil lalu mendekat ke pinggiran lapangan . Sontak warga Waisai yang memenuhi arena pertandingan itu mata mereka tertuju kepada Elisa Kambu. Rupanya mereka sudah mengenalnya. Diantara kerumunan itu banyak yang mendekat dan berjabatan tangan dengan Elisa Kambu.

“Selamat sore Bapak. Mari ke tempat  panitia ada kursi di sana bapak,” ajak seseorang sambil mengarahkan Elisa Kambu ke tempat panitia.

Di tempat panitia ternyata ada hadir  Ketua GKI Klasis Raja Ampat Pdt. Rafles Yansen Mambrasar, S.Th yang memantau langsung jalannya pertandingan volly sore itu.

Informasi kehadiran Elisa Kambu pun sampai ke telinga Ketua Panitia HUT ke-23 GKI Klasis Raja Ampat, Orideko  Burdam,S.IP,MM,M.Ec.Dev yang tidak lain adalah Wakil Bupati Raja Ampat.

Kedua pejabat itu pun berjumpa sehingga Elisa Kambu yang juga Bupati Asmat ini mendapat undangan resmi agar setelah berbuka puasa dengan umat muslim, bisa menghadiri dan menyaksikan Lomba Solois (menyanyi perorangan) para ketua-ketua PHMJ, para Pendeta dan  Pelayan Firman se Klasis GKI Raja Ampat.

  • Buka Puasa bersama

Sementara menyaksikan pertandingan voly, beberapa menit lagi akan tiba buka puasa, sehingga Elisa Kambu dan istri berpamitan meninggalkan lapangan dan berjalan kaki ke tempat buka puasa bersama .

Ia memilih jalan kaki sebab tempat buka puasa ternyata dekat, yakni caffe Dava yang lokasinya berada di depan pintu masuk pantai WTC.

Saat memberikan Pesan dan Kesan pada acara buka puasa tersebut, Elisa Kambu menyampaikan terimakasih  kepada Ketua DPD Geomaritim Papua Barat Daya,Mohammad Nasir yang mengkoordinir kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama Anak Yatim di Waisai.

“Ini bulan Ramadhan, bulan suci yang penuh dengan rahmat ,  dilaksanakan umat muslim di seluruh muka bumi terlebih khusus anak-anak yatim piatu dan bapak, ibu, saudara yang hadir di sini. Saya dan keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa hingga selesai. Dan, ini tinggal beberapa hari lagi akan merayakan hari kemenangan, maka pada kesempatan ini saya dan keluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri untuk semua umat muslim di mana saja berada terkhususnya anak-anak dan bapak ibu yang hadiri di sini,” ungkap Elisa Kambu.

  • Saksikan Lomba Solois

Setelah berbuka puasa Elisa Kambu  bersama istri bergegas menuju gedung serba guna Jemaat GKI Alfa Omega Waisai untuk menghadiri dan menyaksikan lomba menyanyi Solois yang digelar mulai pukul 19.00 WIT.

Menyaksikan lomba solois para ketua PHMJ

 

Foto bersama dewan juri, ketua klasis, ketua dan anggota panitia lomba, ketua PHMJ.

Peserta  Lomba adalah para ketua -ketua PHMJ (Pelaksana Harian Majelis Jemaat) dari Jemaat- jemaat yang berada dibawah naugan pelayanan GKI Klasis Raja Ampat.

Hadir mendampingi Elisa Kambu adalah Ketua Klasis GKI Raja Ampat Pdt. Raffles Yansen Mambrasar S.Th, Ketua Panitia HUT ke-23 GKI Klasis Raja Ampat, Orideko  Burdam,S.IP,MM,M.Ec.Dev serta hadir para pendeta , guru jemaat, pelayan firman serta para penonton pendukung dari masing-masing peserta lomba. Malam itu ada 7 peserta (ketua PHMJ) dari total 21 peserta yang mengikuti lomba solois. Elisa Kambu  mengikuti lomba tersebut sampai selesai dengan 7 peserta.

Elisa Kambu dan Orideko Burdam

Sebelum penutupan, panitia lomba memberikan kesempatan kepada Elisa Kambu menyampaikan sepatah-dua kata pada kegiatan tersebut. Elisa Kambu menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Tuhan karena ia sangat percaya Tuhanlah yang merancang perjumpaan dirinya dengan para pendeta, para ketua PHMJ , para pelayan Tuhan serta warga jemaat GKI, di tempat tersebut.

“Syukur, syukur, syukur hanya bagi-Mu Tuhan, karena atas rencana dan kehendak-Mu saya bisa engkau bawa ke tempat ini. Berjumpa dengan para pelayan-Mu, para Bapak Ibu Pendeta, Bapak Ketua Klasis , Bapak Ketua Panitia dan umat-Mu warga gereja di tempat ini. Terimakasih Tuhan namaMu dipuji dan dimuliakan,”itulah ucapan Elisa Kambu ketika memulai sambutannya.

Elisa Kambu menyampaikan hal ini karena tidak ada dalam agenda kunjungannya ke Waisai. Apalagi Elisa Kambu juga tidak mengetahui adanya kegiatan menyongsong HUT GKI Klasis Raja Ampat.  Ini terjadi diluar dugaannya. Sehingga ia percaya bahwa semua itu terjadi karena rencana dan kehendak Tuhan.

Usai memberikan sambutan,  Elisa Kambu memberikan uang sumbangan pribadi kepada panitia sebagai bentuk dukungannya  kepada kegiatan gereja GKI Klasis Raja Ampat. Sumbangan diterima oleh Ketua Panitia HUT GKI Klasis Raja Ampat, Orideko  Burdam.

Atas nama Ketua Klasis , Para Ketua PHMJ, dan para pendeta, Ketua Panitia Orideko Burdam juga menyampaikan terimakasih atas kesediaan Elisa Kambu dan istri menghadiri dan menyaksikan kegiatan gereja tersebut. Dan mendoakan agar  Elisa Kambu tetap  sehat , umur panjang  dan Tuhan memberkati setiap langkah dan usahanya agar sukses ke depan.

Menarik bahwa Elisa Kambu setelah memberikan sepatah kata langsung menyumbang sebuah lagu rohani berjudul : SIAPAKAH AKU INI TUHAN.

“Mohon izin bapak ketua panitia, bapak ketua klasis, bapak ibu para pendeta dan umat sekalian yang hadir; Saya menyanyi satu lagu dulu baru saya turun dari panggung ini. Sebab tadi bapak ibu pendeta dong so (sudah) menyanyi jadi, saya juga menyanyi satu lagu dulu,” kata Elisa disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Demikian juga ketua  panitia HUT GKI Klasis Raja Ampat menyumbang sebuah lagu berjudul: O YERUSALLEM,   yang adalah lagu wajib di jemaat GKI Alfa Omega Waisai.*** (Reporter: Yosep Bifel).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *