Elisa Kambu Bangun Silahturahmi Dengan Suku Nusantara di Sorong Selatan

Seputar Papua134 Dilihat

Sorong (Oikonews)- Elisa Kambu, seorang figur pemimpin yang lahir besar di Maybrat Provinsi Papua Barat Daya berkesempatan menjalin tali silahturahmi dengan Tokoh -tokoh Nusantara di Kabupaten Sorong Selatan, Sabtu (17/06/2023).

Elisa Kambu saat diwawancarai Wartawan.Foto: Oikonews
Elisa Kambu saat diwawancarai Wartawan.Foto: Oikonews

Pertemuan Elisa Kambu dengan pimpinan Paguyuban Nusantara di Kabupaten Sorong Selatan ini untuk merajut kebersamaan , saling mengenal satu sama lain dan menyamakan persepsi menghadapi Pilkada Papua Barat Daya tahun 2024.

Usai pertemuan, Kepala Suku GEMNA Sorong Selatan, Heri Anit,S.Sos.,MPA menjelaskan, pertemuan tersebut untuk menjalin kebersamaan semua suku atau etnis Nusantara di Sorong Selatan dengan Elisa Kambu yang adalah putra asli Papua Barat Daya yang akan maju calon Gubernur Papua Barat Daya pada pilkada 2024 nanti.

Kepala Suku GEMNA Sorong Selatan, Hery Anit,S.Sos.,MPA
Kepala Suku GEMNA Sorong Selatan, Hery Anit,S.Sos.,MPA

“Kami bersyukur bisa pertemuan dengan Bapak Elisa Kambu. Dalam silahturahmi ini beliau menyampaikan pikiran-pikiran atau gagasan yang menurut saya cemerlang sekali. Karena itu kami keluarga besar GEMNA Sorong Selatan akan mendukung dan mengawal beliau maju di Pilgub Papua Barat Daya,” ungkap Herry.

Suku-suku Nusantara
Suku-suku Nusantara

Sementara itu Elisa Kambu mengaku bersyukur bisa dipertemukan dengan pemimpin-pemimpin dari berbagai suku/etnis Nusantara yang mendiami kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Bupati Asmat dua periode ini, mengatakan pertemuan silahturahmi untuk saling mengenal, mengikat tali persaudaraan sebagai keluarga besar Papua Barat Daya.

“Saya hadir di Kabupaten Sorong Selatan memenuhi tiga undangan. Pertama undangan GBAI di Kampung Elles Distrik Sawiat, yang kedua undangan di Kampung Tofot Distrik Seremuk dan ketiga di Wermit Teminabuan memenuhi undangan para tokoh nusantara yang mendiami kabupaten Sorong Selatan.

Saya perlu tegaskan bahwa saya hadir menggunakan hak saya sebagai anak asli Papua Barat Daya, yang mempunyai hak yang sama dengan tokoh -tokoh yang lain yang mungkin akan berkompetisi di pilkada Papua Barat Daya,”pungkas Elisa Kambu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *