Lurah dan RT/RW di Kota Sorong Ikuti Sosialisasi Antisipasi Bencana

Seputar Papua181 Dilihat

Sorong(Oikonews)- Sebanyak 41 Kelurahan di Pemerintahan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mengikuti sosialisasi penguatan kelembagaan guna mengantisipasi bencana. Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Panggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong bertempat di Hotel Mariat , Rabu (12/04/2023).

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone menjelaskan penguatan kelembagaan kelurahan tangguh bencana sangat penting guna melibatkan masyarakat dalam upaya mengantisipasi bencana. Kegiatan tersebut, kata Herlin, melibatkan 41 kelurahan dan 10 distrik serta RT/RW.

Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone.Foto: Oikonews/Yosep
Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone.Foto: Oikonews/Yosep

“Masyarakat di tingkat kelurahan perlu dilibatkan dengan berbagai pembekalan pengetahuan bagaimana sikap siap siaga pada situasi menghadapi bencana. Mereka diberikan pemahaman dan simulasi penanganan dini menghadapi situasi bencana,”jelas dia.

Disebutkan, pilot project untuk tahun ini, ada dua keluruhan yakni Kelurahan Tanjung Kasuari untuk tangguh bencana gempa bumi dan Kelurahan Matalamagi sebagai kelurahan tangguh bencana banjir.

“Jadi kita masih dua pilot project itu dulu karena disesuaikan dengan anggaran sehingga tahun ini kita ada dua kelurahan yang menjadi pilot project,” katanya.

Karena, menurutnya Kelurahan Matalamagi sering mengalami musiba banjir, kemudian Kelurahan Tanjung Kasuari memang berada tepat pada sesar Sorong sehingga potensi bencana sangat tinggi di dua daerah tersebut.

Selain pembekalan , BPBD pun menyiapkan kelurahan untuk membentuk forum pengurangan resiko bencana dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di kelurahan tersebut.

“Setiap kelurahan harus membentuk forum penguranan resiko bencana, kemudian manfaatkan pos kamling sebagai pusat informasi bencana,” imbau Kepala BPBD Kota Sorong.

Ia berharap melalui kegiatan penguatan kelembagaan ini, masing-masing kelurahan sudah harus tanggap dan paham sehingga nantinya melakukan upaya cepat dan tepat ketika terjadi bencana sebagai upaya untuk mengurangi dampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *