Raja Ampat, PBD (OikoNews)- Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Bupati Raja Ampat Orideko Burdam, ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan RSUD Waisai Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat 16 Mei 2025.
Pembangunan RSUD Raja Ampat tersebut berkaitan dengan peningkatan status dari tipe D ke tipe C. Dimana pembangunan Rumah Sakit berlantai tiga ini meliputi pembangunan gedung baru,ruang operasi modern, ruang ICU, laboratorium lengkap, peralatan radiologi canggih ( ada X-ray, MRI dan CT Scan) guna menunjang diagnosis yang menyeluruh.
Kemudian penyediaan Intermediate, ICVCU, KRIS serta VIP dan PICU untuk perawatan anak kemudian HCU bagi pasien yang membutuhkan pengawasan intensif tetapi tidak kritis. Kemudian laboratorium karteterisasi jantung dan fasilitas pendukung lainnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pembangunan RSUD Raja Ampat berlantai tiga ini adalah bagian PHTC (singkatan dari Program Hasil Terbaik Cepat) untuk peningkatan kualitas layanan rumah sakit yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dikatakan Menkes bahwa dengan dibangunnya RSUD Raja Ampat bagian PHTC ini masyarakat tidak lagi dirujuk ke Sorong atau ke kota lain.
Dia menyebutkan bahwa RSUD Raja Ampat ini akan dilengkapi fasilitas dan peralatan medis yang memadai dan modern. “Seiring dengan itu maka pentingnya peningkatan sumber daya manusia Tenaga Kesehatan di Raja Ampat,” pesan Menkes Budi Gunawan Sadikin dalam sambutannya.
Kata Budi, guna mendukung peningkatan SDM Tenaga Kesehatan Kemenkes menyediakan beasiswa bagi para dokter yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan mempertajam pengetahuan medis mereka.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan pembangunan RSUD Raja Ampat yang ditandai dengan peletakan batu pertama ini menunjukan bahwa pemerintah pusat serius membangun Papua.
Menurut Elisa Kambu, ada berbagai program strategis untuk tanah Papua termasuk provinsi Papua Barat Daya. “Ini akan membuat kita bangkit lebih maju dan bisa setara daerah lain di Indonesia,”ungkap Gubernur PBD.
Sedangkan Bupati Raja Ampat Orideko Burdam mengatakan ground breaking pembangunan RSUD Raja Ampat menjadi momen bersejarah dan buktinyata sinergitas pusat dan daerah.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Raja Ampat kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Menteri Kesehatan atas peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ampat dari tipe D ke tipe C,” ungkap Bupati Orideko Burdam.(*)
