Oktober 21, 2024
banner 120x600
banner 120x600
banner 970x250

Pelni Sorong Siapkan Delapan Kapal Angkut Mudik Nataru

Nasional444 Dilihat

Sorong (OikoNews)- Menghadapi mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 PT Pelayaran Indonesia (PT Pelni) seperti biasanya akan mengoperasikan kapal -kapalnya guna mengangkut penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Pelni Cabang Sorong Capt. Nurul Azhar menjelaskan bahwa manajemen PT Pelni telah menetapkan angkutan Nataru dimulai pada H-14 yaitu tanggal 11 Desember 2023 sampai dengan H+14 di tanggal 8 Januari 2024.

Kepala PT Pelni Cabang Sorong
Kepala  Pelni Cabang Sorong Capt.Nurul Azhar

Capten Nurul Azhar mengatakan terkait kesiapan armada kapal, bahwa untuk angkutan laut secara nasional PT Pelni telah siapkan 26 Kapal Penumpang dan 42 Kapal perintis.

Untuk Sorong ada delapan kapal penumpang sudah disiapkan  mengangkut penumpang Nataru di antaranya KM Labobar, KM Ceremai, KM Gunung Dempo, KM Tatamailau, KM Tidar, KM Sirimau, KM Dobonsolo serta empat kapal perintis yaitu KM Sabuk 75 , KM Sabuk 42, KM Sabuk 112 , KM Sabuk 96,” jelas Kepala  Pelni Cabang Sorong Capt. Nurul Azhar saat ditemui di kantornya, Selasa (5/12).

Dikatakan, kapal- kapal yang masuk pelabuhan Sorong tidak ada perubahan trayek/rute, namun hanya ada sedikit modifikasi trayek pada KM Ceremai yakni pada tanggal 12 Desember 2023 dengan rute pelayaran Sorong-Manokwari-Biak- Jayapura -Biak-Manokwari-Sorong. “Mestinya kalau di Sorong kapal ini harus ke barat, tetapi di tanggal 16 Desember itu kembali lagi ke Biak dan Jayapura. Jadi hanya bolak balik saja di Papua sini,” beber Nurul Azhar.

Untuk lonjakan penumpang Nataru, kata Azhar, diprediksi sesuai cluster (pemetaan zona wilayah) masing- masing yang mana di Indonesia dibagi tiga cluster yaitu cluster barat, tengah dan timur.

“Sesuai asssessmentnya wilayah timur  diprediksi lebih tinggi dari wilayah barat. di wilayah barat diprediksi kenaikannya 25 %, wilayah tengah 35% dan wilayah timur diprediksi 40 %.  Dan secara nasional diprediksi akan naik 17 % dari mudik Nataru tahun kemarin,” terang Capt. Nurul Azhar.

Menyinggung soal harga tiket kapal Pelni, Azhar menyatakan harga tiket tetap seperti biasa. Tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga tiket.

Ia pun berharap Pelni dapat berkontribusi dengan baik dalam pelayanan kepada masyarakat terutama yang akan mudik Nataru kali ini.

“Mudah-mudahan pelayanan kita makin hari makin bertambah bagus. Kita harapkan juga penumpang dapat mengikuti aturan-aturan di atas kapal karena ini soal safety (keamanan dan kenyaman) bersama selama berlayar dengan kapal -kapal kita,”imbuhnya.

Kemenhub Siapkan Mudik Gratis

Sementara itu Kementerian Perhubungan(Kemenhub) akan menggelar program mudik gratis menggunakan angkutan laut untuk menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pendaftaran program tersebut rencananya dibuka pada pekan ini.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan sistem pendaftaran program mudik gratis Nataru 2023/2024. Menurutnya, sistem tersebut penting agar program tersebut diperoleh pihak-pihak yang berhak.

Dirjen Perhubungan Laut
Plt Dirjen Perhubungan Laut Dr.Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc

“Sistemnya sedang disiapkan, tentunya harapannya tepat sasaran,” kata Antoni dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2023/2024, Selasa (5/12).

Antoni memproyeksikan jumlah penumpang angkutan laut pada Nataru 2023/2024 akan naik 5% secara tahunan. Namun, ia menekankan jumlah tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan Lebaran 2023.

Ia memaparkan ada 10 potensi ruas mudik gratis pada Nataru 2023/2024, yakni Batam-Belawan, Belawan-Batam, Bau Bau-Makassar, Makassar-Bau Bau, Makassar Surabaya, Batam-Tanjung  Priok, Surabaya-Makassar, Jayapura-Biak, Balikpapan-Pare Pare, dan Sorong Ambon.

Ruas dengan potensi penumpang terbanyak adalah Batam-Belawan yang mencapai 21.583 orang. Antoni memprediksi total penumpang dalam program Mudik Gratis Nataru 2023/2024 mencapai 84.806 orang.

Berikut syarat mudik gratis

Antoni menjelaskan, ada dua syarat bagi masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut, yakni:

  1. Berusia di atas 50 tahun
  2. Membawa surat keterangan tidak mampu.”Kami ini selalu dipertanyakan terkait pemberian tiket mudik gratis. Jangan-jangan orang yang mampu malah dapat kesempatan, sedangkan yang tidak mampu tidak dapat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page