Pemkab Sorong Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Komoditas Pangan

Berita, Ekonomi497 Dilihat

Sorong, PBD (OikoNews)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menggelar pasar murah  sebagai upaya menstabilkan harga pangan di wilayah kabupaten itu. Pasar murah diadakan di Alun- alun Aimas kabupaten Sorong, Jumat (9/8).

Pasar murah tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sorong Edison Siagian dengan menyerahkan secara simbolis paket sembako murah kepada perwakilan warga.

Stan Asosiasi Nusantara UMK/UMKM Kabupaten Sorong. Foto: OikoNews/Yosep Bifel

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Mustika Baeduri  menjelaskan pengelaran pangan murah sebagai wujud tanggung  jawab pemerintah untuk menghadirkan pangan murah bagi masyarakat yang tentunya memudahkan  pemenuhan kebutuhan mereka.

Tujuan dari pasar murah ini , kata dia , untuk menstabilkan harga pangan di Kabupaten Sorong dan menurunkan angka inflasi.

Pasar murah itu menjual komoditas terdiri atas beras semangka Rp82 ribu/5 kg, beras merpati Rp84 ribu/5 kg, beras kita Rp80 ribu/5 kg, beras semangka Rp155 ribu/10 kg, beras merpati Rp160 ribu/10 kg, beras merapi Rp147 ribu/10 kg dan beras SPHP Rp65 ribu/5 kg.

Pemkab gelar Pasar murah di Alun- alun Aimas, Jumat (9/8). FOTO: OikoNews/Felicia Oki 

Kemudian tepung kompas Rp11 ribu/kg, tepung terigu kita Rp10 ribu/kg, gula pasir Rp16 ribu/kg, minyak goreng kita Rp15 ribu/liter, daging ayam Rp35 ribu/kilo, telur ayam Rp40 ribu/rak, bawang merah Rp27 ribu/kg, bawang putih Rp35 ribu/kg, cabai rawit Rp35 ribu/500 g, cabai keriting Rp30 ribu/500 g, sayuran Rp5 ribu/ikat.

Selanjutnya adalah jenis ikan yang dijual adalah ikan lema sebanyak 300 kg mendapatkan harga subsidi pemerintah sebesar Rp15 ribu dari harga awal senilai Rp30 ribu/kg. Ikan momar sebanyak 100 kg dengan nilai subdisi yang sama senilai Rp15 ribu dari harga awal Rp30 ribu/kg.

Dimana komoditas komoditas ini dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan pangan murah.

Pantauan media ini masyarakat distrik Aimas kabupaten Sorong sangat antusias mengunjungi pasar murah tersebut, kupon pembelanjaan yang disiapkan panitia pelaksana ludes terjual, bahkan ada masyarakat sudah mengantri tapi  tidak kebagian kupon.

“Saya tidak dapat kopun karena datang terlambat. Tapi tetap belanja yang ada saja,” ujar Sutinah seorang warga Aimas. Ia berharap pemerintah kembali pasar murah lagi, karena harganya jauh lebih murah dari harga di pasar umumnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *