Pemkab Sorong Siapkan Rp7 Miliar Untuk Pemberdayaan UMKM

Berita, Ekonomi318 Dilihat

Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menganggarkan dana sebesar tujuh miliar yang bersumber dari DAU dan Otsus 2023 untuk pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah itu.

Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, MM, M.AP di Sorong, Jumat, menjelaskan anggaran ini nantinya dititipkan ke Bank Papua guna melakukan pinjaman kepada setiap pelaku UMKM tanpa bunga.

“Teknisnya pelaku UMKM akan mengajukan pinjaman ke Bank Papua sesuai dengan besaran pinjaman kemudian bunga pinjaman ditanggung Pemerintah Kabupaten Sorong,” jelas Yan Piet Mosso.

Jumlah UMKM di Kabupaten Sorong, sebut dia, berkisar 4000. Sehingga menjadi penting didorong dengan stimulan dana yang cukup untuk memberdayakan setiap UMKM kemudian nantinya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sorong.

Kehadiran pelaku UMK di suatu daerah, kata dia, sangat penting dan strategis. Karena daerah manapun di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi Papua Barat Daya selalu memprioritaskan pemberdayaan UMKM.

“Sebab UMKM ini garda terdepan membantu pemerintah dalam rangkah mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” kata Mosso.

Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Sorong memiliki grand design yang lebih holistik, menyediakan ruang dan wadah guna mewujudkan Indonesia kuat di bidang ekonomi khususnya di Kabupaten Sorong.

Selain menyediakan dana bagi UMKM, Pemerintah Kabupaten Sorong pun mendorong pelaku UMKM untuk membentuk sebuah wadah yang menampung seluruh pelaku UMKM guna mewujudkan ketahanan ekonomi yang kuat dan maju.

“Sehingga tidak berselang lama, UMKM Kabupaten Sorong telah membentuk wadah dengan nama Asosiasi Nudantara UMK/UMKM dan pengurusnya pun telah dilantik,” sebut dia.

Mosso perintahkan pengurus Asosiasi Nusantara UMK/UMKM ini untuk bertanggung jawab melihat dan menjangkau orang asli Papua yang tinggal dikampung-kampung dan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan usaha, diakomodasi, dilatih untuk bisa berusaha di bidang UMKM.

Asosiasi binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sorong (Perindagkop) tersebut memiliki visi dan misi bersama untuk menciptakan UMKM yang profesional dan cerdas.

Pj Bupati sangat mengapresiasi hadirnya Asosiasi Nusantara sebagai wadah bernaungnya para pelaku UMK/UMKM karena dinilai merupakan tonggak perekonomian daerah yang paling tahan terhadap kondisi ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *