Sorong,PBD (OikoNews)- Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong memastikan di wilayah itu ada tujuh Agen Resmi Minyak Tanah melayani 700 lebih pangkalan. Kepala Dinas Perindustrian Kota Sorong Izak Djitmau S.Sos menjelaskan bahwa sesuai data yang dimiliki, di kota Sorong ada tujuh agen resmi.
“Sedangkan untuk Pangkalan Minyak Tanahnya yang tersebar di Kota Sorong sebanyak 700 lebih pangkalan,” ujar Izak di Sorong Rabu (7/8).
Dikatakan, proses untuk buka pangkalan minyak tanah harus melewati syarat-syarat antara lain memiliki surat keterangan domisili dari kelurahan.
“Kemudian bagi warga masyarakat yang buka pangkalan minyak tanah supaya koordinasi baik dengan Agen, sebab agenlah yang distribusi minyak tanah melihat kelayakan tempat setelah itu mendistribusikan bahan bakar minyak tanah sesuai dengan jumlah kuota yang diminta,” tandas dia.
Dia merincikan bahwa jumlah kuota bahan bakar minyak tanah yang dilayani oleh agen ke pangkalan mulai dari 1 ton sampai 5 ton. Itu pun dilihat kemampuan daya beli BBM minyak tanah oleh warga di wilayah itu karena dalam waktu 1 bulan kuota yang sudah di drop wajib habis.
“Misalnya 1 ton sampai 2 ton harus habis terjual dalam satu bulan, tidak bisa lewat dari itu karena sudah dialokasikan. Harga jual sesuai HET (harga eceran tertinggi) yakni Rp 4.000 per liter ,”kata Djitmau.
Menurutnya, rekomendasi yang dikeluarkan oleh dinas untuk membuka agen atau pangkalan tidak serta merta langsung disetujui. “Karena dinas tidak punya kuota BBM minyak tanah yang punya kuota itu agen yang nanti distribusi ke pangkalan makanya harus koordinasi baik dengan agen,”jelas Djitmau.
Dia menambahkan, sesuai dengan Peraturan Presiden,ada 3 jenis BBM Subsidi yang menjadi pengawasan pemerintah daerah seperti Minyak Tanah, Minyak Bensin dan Pertalite itu yang subsidi satu harga di seluruh Indonesia. ***
