Sorong, PBD (OikoNews)- Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Dr Drs Mohammad Musa’ad M Si menggelar coffee morning dengan insan pers di Vega Hotel Kota Sorong, Senin (16/9).
Coffee morning dengan awak media ini untuk menyikapi pemilu Kada Papua Barat Daya yang pada dua pekan terakhir ini eskalasinya mulai meningkat pasca keputusan MRP Provinsi Papua Barat Daya dikeluarkan.
Menghadapi eskalasi politik Papua Barat Daya mulai meningkat Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengharapakan media massa dapat menjadi penyejuk suasana.
Musa’ad meminta seluruh insan pers untuk mengedepankan profesionalisme, demi suksesnya pilkada serentak 2024 khususnya di Papua Barat Daya.
“Saya harapkan kepada semua teman-teman- teman (insan pers) agar tetap komitmen dan konsisten mengedepankan profesionalisme. Kemudian tetap tunduk dan patuh kepada kode etik jurnalistik,” imbuhnya.
“Semua orang termasuk teman-teman jurnalis tentu menginginkan keamanan. Kalau aman, tentram tentu kita akan beraktivitas dengan lancar, bekerja tenang dan baik. Maka point pertama di sini adalah keamanan,”tandas PJ Gubernur Papua Barat Daya ini.
Pj Gubernur minta insan pers harus ikut membantu Pemerintah untuk menyebarluaskan informasi-informasi yang benar dan baik. Sehingga bisa menciptakan situasi yang kondusif, sejuk dan nyaman di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Dikatakan, pilkada merupakan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali untuk mencari sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan dan mensejahterakan bagi rakyatnya.
Dia mengimbau kepada semua pihak untuk komitmen menjaga kebersamaan dan menjaga keamanan di wilayah ini. “Jangan sampai pilkada yang hanya dilakukan lima tahun sekali justru menghancurkan komunikasi dan kebersamaan yang sudah tercipta di Provinsi Papua Barat Daya,”katanya.
Pj Gubernur mengharapkan kepada para jurnalis yang ada di Provinsi Papua Barat Daya khususnya dalam rangka pilkada, bisa membantu pemerintah menangkal (counter) informasi-informasi hoax atau essay-essay yang kemudian bisa memprovokasi suasana yang dapat mengganggu tahapan pelaksanaan dan proses penyelenggaraan pilkada dan juga yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
Kegiatan coffee morning turut dihadiri Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way, S Hut, M. Si yang sekaligus memandu kegiatan tersebut, serta dihadiri LO Polda Papua Barat dan Kadis Infokom Papua Barat Daya serta jajaran Pemprov Papua Barat Daya.(*)
