Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad memastikan bantuan dana ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) PBD senilai tiga miliar lebih akan dicairkan pada pekan ini.
“Saya sudah bicarakan ini dengan Kepala Keuangan untuk mempercepat proses pencairan dana tersebut ke KPU,” jelas Musa’ad saat berkunjung ke Kantor KPU PBD.
Hal ini, kata dia, sebagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilihan umum (pemilu) berjalan lancar, efektif dan sukses.
“Dipastikan Jumat pekan ini dukungan dana itu sudah masuk ke rekening KPU PBD,” sebut Musa’ad.
Selain bantua anggaran, Penjabat Gubernur PBD pun berkomitmen akan menyediakan sebuah kantor KPU yang strategis untuk mendukung kerja KPU ke depan, sehingga seluruh proses dan tahapan pemilu di PBD berjalan lancar dan efektif.
“Saya sudah perintahkan untuk mencari tempat yang layak dan strategis guna mendukung kelancaran kerja KPU ke depan,” kata Musa’ad.
Sementara itu, Ketua KPU PBD Andarias Kambu menyampaikan bahwa dukungan anggaran non pemilu yang telah diajukan ke Pemerintah PBD senilai Rp3.336.320.000 miliar.
“Kami sudah ajukan permintaan dukungan dana ke Penjabat Gubernur Papua Barat Daya,” jelas Andarias Kambu.
Dukungan anggaran dari Pemerintah PBD, kata dia, merupakan di luar dari tahapan pemilu. Artinya, dukungan dana itu lebih kepada hal-hal yang tidak ada di dalam item tahapan pemilu.
“Dukungan anggaran itu masih dalam proses dan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah merespon hal itu,” ungkap dia.
Karena KPU telah merupakan satuan kerja (satker) sendiri sehingga nantinya dana itu akan disalurkan melalui rekening KPU PBD.
Andarias memastikan bahwa pengajuan nominal anggaran non pemilu dari Pemerintah PBD akan tersalurkan sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan.
“Tidak ada pengurangan dari nilai yang telah kami tentukan,” ungkap Andarias.
