SORONG, PBD (OikoNews)- Kepolisian Resor (Polres) Sorong, Papua Barat Daya (PBD) apel gelar pasukan operasi patuh 2024 di Mapolres Sorong, Senin(15/7).
Kepala Polres (Kapolres) Sorong AKBP Edwin Parsaoran, S.IK.,M.IK menjelaskan operasi patuh (sweeping) akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15-28 Juli 2024.
Kata Edwin, dalam sambutan tertulis Kapolda Papua Barat yang disampaikan pada upacara gelar pasukan operasi patuh 2024, menekankan berapa poin penting yang harus diperhatikan selama operasi patuh dilaksanakan.
“Bapak Kapolda tekankan beberapa poin penting untuk menjadi perhatian utama. Tetapi intinya adalah soal pelanggaran berlalulintas dan upaya menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan terutama menurunkan angka kematian atau korban meninggal dunia,” jelas Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran kepada awak media seusai apel gelar pasukan operasi patuh 2024.
Ditegaskan Kapolres bahwa kegiatan operasi patuh ini sifatnya untuk kemanusiaan yaitu menekan angka kecelakaan berlalulintas.
“Jadi, ini sifatnya kemanusiaan, bukan mencari -cari kesalahan orang dalam berkendara di jalan,” ucap Edwin.
Kemudian dalam operasi patuh kali ini Polres Sorong menurunkan 31 personel dan akan dibackup oleh personel TNI. Mengenai jam operasi patuh, Kapolres menyatakan akan berlangsung pada jam jam kerja, yaitu di jam kendaraan padat di jalanan.
Operasi akan dipusatkan di empat titik di wilayah kabupaten Sorong. Yakni traffic light depan Alun- alun Aimas,Tugu Merah, Tugu Pawbili , kilometer 18 perbatasan kota kabupaten Sorong.
Kapolres menghimbau masyarakat kabupaten Sorong betul -betul disiplin dalam berlalulintas sehingga sama-sama mewujudkan keamanan berlalulintas di wilayah kabupaten Sorong.
“Kita himbau masyarakat betul -betul disiplin berlalulintas sehingga aktivitas masyarakat juga berjalan lancar. Masing-masing menjaga diri dan orang lain selama berkendara di jalan,”imbuh Kapolres.***
