Presiden Jokowi Letakan Batu Pertama Pembangunan RS PKU Unimuda Sorong

Nasional377 Dilihat

Sorong (OikoNews)-Presiden Joko Widodo resmi meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat Muhammadiyah (RS PKU) Unimuda Sorong, Jumat(24/11).

Peletakan batu pertama RS PKU Unimuda Sorong ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden RI sebagai simbol pembangunan dimulai.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku dirinya bersama rombongan dari kabupaten Fakfak  naik pesawat ke Sorong karena sudah janjian dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk peletakan batu pertama pembangunan RS PKU Muhammadiyah Unimuda di Sorong.

Kata Joko Widodo bahwa jika dilihat dari gambar RS PKU Muhammadiyah adalah rumah sakit terintegrasi, karena di dalamnya ada hotel dan mall.

“Saya melihat belum pernah ada. Amal usaha Pimpinan Pusat Muhamadiyah yang gabungan mall hotel sama rumah sakit ini pertama kali di Sorong, Papua Barat Daya,” beber Jokowi.

Dana pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah menelan anggaran Rp256 miliar yang bersumber dari APBN.

Jokowi pun telah berjanji kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengirim tim dari Kementerian PU turun dan melihat lapangan, lihat gambarnya agar bisa segera dikerjaka dan diselesaikan di tahun depan.

“Kalau APBN memungkinkan, kalau tidak ya mundur sedikit tapi kelihatannya ada kok,” sebut Joko Widodo.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nazhir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah bersedia hadir dan melakukan peletakan batu pertama pembanguna RS PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong.

“Ini merupakan spesial bagi Unimuda Sorong karena walaupun sudah sering ke Papua tapi ini kali pertama hadir di Unimuda Sorong,” ungkap  Haedar Nazhir.

Ini merupakan tonggak bagi Muhammadiyah bersama masyarakat Papua Barat Daya karena Presiden menyetujui permintaan Muhammadiyah untuk menghadirkan sebuah rumah sakit strategis di bumi Papua Barat Daya.

“Inilah rumah sakit yang akan dibangun bapak Presiden RI lewat Muhammadiyah untuk masyarakat Papua. Kami hanyalah jembatan untuk beramal soleh bagi kesehatan bangsa, maka ini sungguh menjadi tonggak penting,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *