Sorong, PBD (OikoNews)-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Otsus dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Barat Daya tahun anggaran 2026 yang berlangsung dari tanggal 15-20 Mei di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong, resmi ditutup Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Selasa (20/5).
Sesuai laporan hasil Musrenbang yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya, Rahman, S.STP.,M.Si terungkap bahwa usulan prioritas Provinsi Papua Barat Daya tahun anggaran 2026 totalnya sebesar 3 triliun 550 miliar 907 juta 305 ribu 432 rupiah atau Rp 3,5 triliun. Jumlah tersebut melampaui proyeksi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2026 yang ditetapkan sebesar 1 triliun 454 miliar 662 juta 146 ribu 726 rupiah atau Rp 1,4 triliun.

Sebelumnya Kepala Bapperida Provinsi Papua Barat Daya Rahman, menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Musrenbang, isu-isu utama yang berkembang adalah:
- Ketimpangan pembangunan wilayah pesisir, kepulauan,dan daratan yang cukup tinggi.
- Akses pelayanan dasar berupa pendidikan, kesehatan dan air bersih .
- Stunting, kemiskinan ekstrem dan pengangguran terbuka.
- Tata kelola program otonomi khusus dan pelibatan masyarakat adat.
- Penguatan konektivitas antar wilayah dan potensi lokal seperti pariwisata, bahari, perikanan dan UMKM.
Dikatakan Rahman bahwa yang dibahas selama Musrenbang yaitu Desk Otonomi Khusus dimana pembahasannya oleh MRP-PBD, pimpinan OPD Pemprov dan Kepala Bappeda Kabupaten Kota se-provinsi PBD.
“Kemudian pembahasan Desk RKPD diikuti seluruh anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya, pimpinan OPD Pemprov dan perwakilan OPD Pemda Kabupaten Kota. Kami apresiasi yang mulia Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya dan Anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya yang mengikuti kegiatan Desk dari awal sampai berakhir sekitar pukul 20.00 WIT malam,”ungkap Rahman.

Lebih lanjut Kepala Bapperida itu menyampaikan bahwa pada Musrenbang tersebut ada kesepakatan kualitas pembangunan tahun 2026 yang dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Bupati Walikota atau yang diwakili kemudian disahkan oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu. Antara lain:
- Desk Papua Sehat dengan alokasi anggaran sebesar 1 triliun 90 miliar 921 juta 901 ribu 174 rupiah (1,09 T).
- Desk Papua Cerdas. Alokasi anggaran sebesar 259 miliar 238 juta rupiah.
- Desk Papua Produktif. Alokasi anggaran sebesar 1 triliun 487 miliar 810 juta rupiah (1,4 triliun).
Jumlah Rp 3,5 triliun tersebut kemudian dirincikan sebagai berikut:
- Usulan Bidang Ekonomi terdiri dari 47 program, 126 kegiatan, dan 240 sub kegiatan. Dengan pagu dana sebesar 287 miliar 206 juta 753 ribu 298 rupiah.
- Usulan Bidang Infrastruktur. Terdiri dari 55 program 116 kegiatan, 582 sub kegiatan. Dengan pagu dana sebesar 850 miliar 882 juta 683 ribu 896 rupiah.
- Usulan Bidang Sosial Budaya (Sosbud). Terdiri dari 36 program, 102 kegiatan, 534 sub kegiatan. Dengan pagu dana sebesar 667 miliar 972 juta 073 ribu 122 rupiah.
- Usulan Bidang Penunjang Pemerintahan. Terdiri dari 44 program, 182 kegiatan, 591 sub kegiatan. Dengan pagu dana sebesar 1 triliun 234 miliar 145 juta 795 ribu rupiah (1,2 triliun).
“Jadi pagu dana yang diusulkan 3,5 triliun ini melebihi proyeksi anggaran yang telah kita tetapkan yaitu sebesar 1,4 triliun rupiah. Namun kita akan melihat lagi kepada program kegiatan yang masuk skala perioritas,” pungkas Rahman.
Sementara Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dalam sambutannya mengapresiasi seluruh peserta musrembang dan RKPD tahun anggaran 2026. Apresiasi dan terimakasih khususnya kepada pimpinan dan anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya, pimpinan dan anggota MRP PBD, para pimpinan OPD Pemprov dan kabupaten kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda yang terlibat langsung dalam kegiatan musrembang.
“Terimakasih dan penghargaan kepada Bapperida selaku pelaksana kegiatan Musrenbang dan RKPD tahun anggaran 2026, terimakasih untuk semua yang mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Terimakasih atas kerelaan waktu, terimakasih atas gagasan dan ide yang luar biasa untuk pembangunan negeri kita ini,”pungkas Elisa Kambu.(*)
Reporter: Yosep Bifel